WAONE DARK S3V3N

23 Agustus 2009

Troubleshooting Pada Komputer

Q langsung saja ya......
Pengertian Troubleshooting komputer adalah :
Dalam dunia komputer, segala sesuatu masalah yang berhubungan dengan komputer disebut Troubleshooting dan timbulnya masalah
dalam komputer tentu ada sebabnya. Pada kesempatan ini kita akan sedikit belajar untuk mendeteksi masalah pada komputer anda terutama yang berhubungan dengan Hardware.
Untuk permasalahan dengan Software sebaiknya anda lakukan pendeteksian sederhana dahulu seperti pemeriksaan File* yang berhubungan dengan Software atau spesifikasi permintaan (requirment) dari Software. Apabila permasalahannya cukup rumit, sebaiknya anda Install ulang saja Software tersebut, karena akan terlalu rumit untuk memperbaiki sebuah Software.


Teknik Dalam Troubleshooting

Terdapat 2 macam teknik dalam mendeteksi permasalahan dalam komputer, yaitu Teknik Forward dan Teknik Backward. Untuk lebih mengenal ke-2 Teknik tersebut, ada baiknya kita bahas terlebih dahulu definisi dari masing* Teknik tersebut.

1. Teknik Forward
Sesuai dengan namanya, maka dalam teknik ini segala macam permasalahan dideteksi semenjak awal komputer dirakit dan biasanya teknik ini hanya digunakan oleh orang* Dealer komputer yang sering melakukan perakitan komputer. Pada teknik ini hanya dilakukan pendeteksian masalah secara sederhana dan dilakukan sebelum komputer dinyalakan. Untuk mempermudah silakan simak contoh berikut :
~> Setelah komputer selesai dirakit, maka dilakukan pemeriksaan pada semua Hardware yang telah terpasang, misalnya memeriksa hubungan dari kabel Power Supply ke Soket Power pada Motherboard dan ke Komponen lainnya contoh : HDD, CD-Room, Fan.
~> Untuk casing ATX, kita periksa apakah kabel Power Switch (kable ON/OFF) sudah terpasang dengan benar apa belum.

2. Teknik Backward
Hampir sama dengan teknik sebelumnya, Teknik Backward adalah teknik untuk mendeteksi kesalahan pada komputer dinyalakan. Teknik ini lebih banyak digunakan karena pada umumnya permasalahan dalam komputer baru akan timbul setelah " Jam Terbang " komputernya terlalu banyak dan ini sudah merupakan hal yang wajar. Dapat kita ambil beberapa contoh sebagai berikut :
~> CD-Room yang tidak dapat membaca CD dengan baik.
~> Komputer tidak mau menyala saat tombol Power pada casing ditekan.
~> Dsb.

Tabel Pendeteksian Masalah
Setelah penjelasan sederhana dari ke-2 teknik tersebut kita akan membahas lebih dalam lagi ke Teknik Backward, karena bagi pengguna komputer rumahan tentunya teknik ini lebih banyak akan akan digunakan dari pada Teknik Forward. Untuk lebih mempermudah dalam pendeteksian masalah komputer anda, silakan simak tabel berikut :
Komponen Pendeteksian Masalah
1. Power Supply Analisa Pengukuran
2. Motherboard
3. Spearker
4. RAM Analisa Suara
5. VGA Card + Monitor
6. Keyboard Analisa Tampilan
7. Card I/O
8. Disk Drive
9. CD-Room

Analisa Pengukuran
Pada tahappan ini, pendeteksian masalah dengan cara mengukur tegangan listrik pada komponen Power Supply, Motherboard dan Speaker. Gunakan alat bantu seperti Multitester untuk mengukur tegangan yang diterima atau diberikan komponen tersebut.
contoh : Mengukur tegangan listrik yang diterima oleh Power Supply, lalu mengukur tegangan yang diberikan oleh Power Supply kekomponen lainnya.

Analisa Penampilan
Pada tahapan ini pendeteksian masalah cenderung lebih mudah karena letak permasalahan dapat diketahui berdasarkan pesan error yang ditampilkan dimonitor. Kemungkinan letak permasalahan ada pada komponen Keyboard, Card I/O, Disk Drive, dan CD-Room.
Contoh : Pada saat komputer dinyalakan tampil pesan Keyboard Error, maka dapat dipastikan letak permasalahan hanya pada Keyboard.

Analisa Suara
Pada tahapan ini pendeteksian masalah menggunakan kode suara (Beep) yang dimiliki oleh BIOS dan dapat kita dengar lewat PC Speaker. Pastikan kabel PC Speaker sudah terpasang dengan baik, kemungkinan letak permasalahan ada pada komponen RAM dan VGA Card. Untuk mempermudah pengenalan Kode suara tersebut, silakan simak keterangan berikut :
~> Bunyi beep Pendek 1x, artinya sistem telah melakukan proses Boot dengan baik/lancar.
~> Bunyi beep Pendek 2x, artinya ada masalah pada konfigurasi atau setingan pada CMOS.
~> Bunyi beep Panjang 1x dan Pendek 1x, artinya ada masalah pada Motherboard atau RAM.
~> Bunyi beep Panjang 1x dan Pendek 2x, artinya ada masalah pada VGA Card.
~> Bunyi beep Panjang 1x dan Pendek 3x, artinya ada masalah pada Keyboard.
~> Bunyi beep Panjang 1x dan Pendek 9x, artinya ada masalah pada ROM BIOS.
~> Bunyi beep Panjang terus-menerus, artinya ada masalah pada diRAM.
~> Bunyi beep Pendek terus-menerus, artinya ada masalah penerimaan tegangan (Power).

~> Pada beberapa Merk Motherboard akan mengeluarkan bunyi beep beberapa kali apabile Temperatur Processornya terlalu tinggi (Panas).
Catatan : Kode bunyi beep diatas berlaku pada AWARD BIOS, untuk jenis BIOS yang lain kemungkinan memiliki kode bunyi beep yang berbeda.

Cara Cepat Mengenali Troubleshooting Pada Komputer
~> Apabila terjadi masalah dan system masih memberikan tampilan pesan pada Monitor atau disertai dengan bunyi beep 1 atau 2x, maka kemungkinan letak permasalahan ada pada komponen Keyboard, Card I/O, Disk Drive dan CD-Room.
~> Apabila terjadi masalah dan system memberikan kode bunyi lebih dari 2x, maka kemungkinan letak permasalahannya ada pada komponen RAM, VGA Card dan Monitor.
~> Sedangkan untuk masalah yang tidak disertai pesan pada Monitor atau kode bunyi beep, kemungkinan besar letak permasalahannya ada pada komponen Power Supply dan Motherboard.

Dengan ke-2 macam teknik dalam pendeteksian masalah dalam komputer tersebut, tentunya akan lebih memperkaya pengetahuan kita di bidang komputer, jadi jika suatu saat terdapat masalah pada komputer anda dapat melakukan pemeriksaan terlebih dahulu sebelum membawa ketempat service

"GOOD LUCK"



Bookmark and Share

0 komentar:

Posting Komentar