WAONE DARK S3V3N

23 Agustus 2009

Routing

PostDateIcon Tuesday, 02 June 2009 00:05 | PostAuthorIcon Author: Galih | PDF Print E-mail
# Routing IP :
Proses memindahkan paket dari satu network ke network lain menggunakan router-router



# Routing Protokol :
Digunakan secara dinamis untuk menentukan semua network disebuah internetwork, menentukan jalur yang dilalui oleh sebuah paket melalui sebuah internetwork. Mengupadate sebuah informasi dan memelihara routing table.
ex: RIP, IGRP, EIGRP dan OSPF

# Routed Protokol
Digunakan untuk mengirimkan data user (paket)melaui jaringan yang sudah ada, menetukan metode pengiriman paket.
ex: IP dan IPX

#Proses pengisian dan pemeliharaan tabel routing dapat dilakukan dengan cara :
• Static routing.
• Default routing.
• Dynamic routing

# Routing Statis :
Secara manual menambahkan route-route di routing table dari setiap routing.
Keuntungan:
- Tidak ada Overhead (waktu pemrosesan)pada cpu router,memungkinkan membeli router yang lebih murah
- Lebih aman karena administrator dapat memilih akses router ke network tertentu saja
- Tidak ada bandwith yang digunakan di antara router
Kerugian:
- Tidak sesuai dengan network-network yang besar
- Jika ada network yang ingin ditambahkan maka administrator melakukan route secara manual
- Router tidak bisa membagi informasi routing
- Tidak menggunakan routing protokol
- Routing table dibuat dan dihapus secara manual

# Routing Default
Belum diset, tapi memberi tahu router yg diset. mengirimkan paket-paket kesebuah network tujuan. digunakan pada network yg mempunyai 1 jalur keluar dari network itu.



Bookmark and Share

0 komentar:

Posting Komentar